Akademi PERSIB Kota Bogor menggelar Praliga Akademi PERSIB U-13 di Lapangan Yonif 315, pada 23-24 Desember 2020 kemarin. Kegiatan itu dinilai sukses meski digelar di tengah pandemi Covid-19 berkat keterlibatan banyak pihak dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).
Manajer Akademi PERSIB Kota Bogor, Dodi Irwan Suparno pun menyampaikan apresiasi kepada pihak Yonif 315 dalam penerapan protokol kesehatan itu. Protokol yang diterapkan meliputi pembatasan pengunjung, yang hanya meliputi pemain, ofisial dan panitia, penyediaan sarana cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan spray disinfektan.
"Akademi PERSIB sebagai tuan rumah sangat terbantu dengan adanya pihak Yonif 315. Terima kasih kepada Yonif 315 yang telah menyediakan fasilitas lapangan, juga membantu program kami bisa berjalan walau di tengah Covid-19, " kata Dodi.
Dodi menambahkan, Praliga Akademi PERSIB U-13 juga mendapat dukungan dari pihak-pihak lain, seperti Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Bogor dan Asosiasi PSSI Kota Bogor hingga para orangtua siswa Akademi PERSIB Kota Bogor.
"Kami juga mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19, Askot PSSI Kota Bogor, pemerintah kota, hingga orangtua siswa. Kalau banyak pihak yang mendukung, mudah-mudahan ini jadi awal yang baik untuk sepakbola Bogor, Jawa Barat dan Indonesia ke depannya, " jelasnya.
Ditemui di tempat yang sama, Sekretaris Asosiasi PSSI Kota Bogor Irsan Tena menilai kegiatan Praliga Akademi PERSIB U-13 sebagai hal positif dan bisa menjadi acuan di dalam menggelar pembinaan pemain di usia muda.
"Cuma karena masih masa pandemi, hal-hal seperti protokol kesehatan jika dilakukan dengan baik, saya rasa aman-aman saja. Alhamdulillah panitia menjalankan surat yang diberikan Satgas Covid-19. Intinya, ini sangat bagus untuk anak-anak di usia dini, " tuturnya. ****